Sejarah Himasda-ITB

Himasda memiliki kepanjangan Himpunan Mahasiswa Sumber Daya Air. Himasda merupakan himpunan yang berkedudukan di kampus ITB Jatinangor. Himasda mengalami perancangan selama 1 tahun beserta benchmarking tanggal 23 Maret 2015 yang berupa pengesahan AD/ART, dan pada tanggal 23 Juli 2015 SK dekan telah dibuat sehingga menandai pembentukan Himasda.

Menurut KBBI, sejarah adalah:

  • asal-usul (keturunan) silsilah;
  • kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau; riwayat.

Setiap organisasi pasti memiliki sejarah begitu pula Himasda. Himpunan Mahasiswa Sumber Daya Air atau yang biasa di kenal Himasda memiliki 2 tanggal penting yaitu tanggal 23 Maret 2015 yang berupa pengesahan AD/ART, dan pada tanggal 23 Juli 2015 keluarnya SK Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan sehingga Himasda telah sah sebagai sebuah lembaga di ITB. Tanggal 23 Maret diperingati sebagai dies Himasda karena sebagai bentuk apresiasi telah selesainya AD/ART yang dibuat oleh TPSDA 2013.

Himpunan mahasiswa sumber daya air atau yang lebih akrab dipanggil Himasda merupakan sebuah nama yang diusulkan oleh Prof. Ir. Iwan kridasantausa M.Sc.,Ph.D dan telah disepakati oleh masa TPSDA 2013 dalam forum pemilihan nama organisasi kemahasiswaan untuk prodi TPSDA. Pada proses pemilihan nama untuk organisasi kemahasiswaan TPSDA sendiri melalui beberapa kali forum pemilihan nama yang mana garis besar bahasan dari forum tersebut adalah pemilihan jenis organisasi, apakah itu Himpunan, Keluarga, atau Ikatan dan pemilihan nama untuk organisasi itu sendiri, Untuk pemilihan jenis organisasi, dilakukan pendefinisian dari arti masing – masing istilah. Sesuai definisi Himpunan adalah perkumpulan orang dengan latar belakang yang sama untuk meraih sebuah tujuan bersama. Ikatan adalah kumpulan orang yang memiliki tujuan yang sama tanpa persamaan latar belakang. Sedangkan keluarga dalam konteks aslinya adalah ibu dan bapak beserta anak-anaknya sedangkan dalam konteks organisasi kemahasiswaan mengedepankan kekeluargaan. berdasarkan latar belakang dibentuknya organisasi kemahasiswaan, maka dipilihlah jenis organisasi yaitu Himpunan. Untuk penamaan sendiri, terdapat beberapa usulan nama yaitu HMS-A, Himasda, HMSDA, HIMAIR, HMSA “Hydro”, dari beberapa usulan nama – nama di atas, akhirnya dipilihlah nama Himasda yang merupakan usulan dari Kaprodi TPSDA saat itu sebagai nama organisasi kemahasiswaan untuk prodi TPSDA.

Dalam proses pembentukan Himasda, dulu TPSDA 2013 sebagai angkatan pertama tidak mendapatkan osjur karena himpunan-himpunan lain di fakultas yang sama tidak memberikannya dengan alasan yang rasional, seperti HMS yang sering dikatakan sebagai induk dari TPSDA memiliki alasan yaitu bahwa menurut ketua prodi sipil TPSDA bukanlah pecahan dari sipil dan hal ini tidak tercantum di AD/ART mereka, sedangkan TL dan KL dirasa memiliki keilmuan yang sedikit berbeda sehingga nilai yang akan disampaikan berkemungkinan kurang sesuai. Dikarenakan angkatan 2013 tidak mendapatkan yang namanya Orientasi Program Studi, maka dari pihak angkatan 2013 melalui ketua angkatan menghubungi Kabinet KM-ITB pada masa itu untuk meminta pembelajaran ataupun sharing mengenai bagaimana cara membentuk organisasi kemahasiswaan (himpunan) dan apa itu organisasi kemahasiswaan (himpunan).Pertemuan dengan PSDM Kabinet merupakan salah satu langkah awal yang dilakukan TPSDA 2013 untuk membentuk organisasi kemahasiswaan. Sharing materi dan pembekalan dilakukan lebih dari 2 kali pertemuan. Selain sharing dan pembekalan dengan PSDM Kabinet SERU, TPSDA 2013 juga melakukan benchmarking ke himpunan – himpunan yang ada di ITB terutama ke himpunan yang berada di FTSL.

Hasil dari sharing, pembekalan, dan benchmarking itu lah yang akhirnya menjadi bekal awal setelah niat dan tujuan dari TPSDA 2013 untuk mulai membentuk dokumen kelengkapan organisasi yaitu AD/ART Oleh karena kabinet yang dianggap sebagai eksukutif pusat memberikan seminar/LKO, seminar tersebut berisikan pembekalan materi tentang himpunan. Dapat dikatakan LKO tersebut bukan bertujuan untuk membantu menyiapkan himpunan, tetapi membantu TPSDA 2013 membuat himpunan sendiri. Sehingga hal inilah dapat kita katakana bahwan Himasda dibentuk secara mandiri.